Wednesday, June 29, 2011

you

Tiga bulan bukanlah waktu yang lama, melainkan waktu yang singkat untuk dijalani, bahkan terlalu singkat untuk sebuah hubungan. Namun, dalam waktu yang sangat singkat pun segalanya bisa terjadi, jangankan kau bicara tentang 3 bulan, 1 hari atau satu jam saja pun dapat merubah segalanya. Dan dalam waktu yang singkat itu semuanya telah berubah. Saat aku mengenalmu, saat kita merasa lebih dekat, saat kita saling bicara, saat kita saling memandang, dan yang paling penting adalah saat kita saling menyayangi saling mencintai.  Saat itulah dunia seakan berubah menjadi ribuan bahkan jutaan kali lebih indah. Rasa cinta seakan berubah ratusan mili lebih dalam dari biasanya. Senyumku berubah menjadi penuh makna bersama mu. Tatapan tajam matamu, peluk hangat tubuhmu, genggam erat tanganmu, kata manis bibirmu. Semua sempurna. Tak lagi ku berfikir tuk berpaling kepada yang lain. Saat itu yang ada di hati dan otakku hanya dirimu. Lelaki idaman setiap wanita, tapi yang paling penting adalah kamu lelaki idaman ku.
Bahkan,saat itu akupun lupa untuk menyisihkan waktuku barang sedetik saja untuk bertanya “apakah kau cinta sejatiku?”. Mungkin jawaban untuk pertanyaan itu sangat sederhana, kau adalah cinta sejatiku, namun aku bukan cinta sejati mu. Detik ini adalah rindu yang kurasakan. Sungguh. Aku baru mengerti apa wujud nyata dari kata rindu saat kau tak lagi ada disampingku. Aku baru mengerti apa bentuk nyata dari sebuah kata sakit saat kau bilang tak lagi mencintaiku. Dan hari ini aku baru mengerti apa arti kata kehilangan saat aku harus melihatmu, melihat senyummu, namun aku tak dapat menggapainya. Saat senyum itu bukan lagi untukku. Aku melihat dirimu, namun aku tak dapat memelukmu. Sungguh benar-benar aku mengerti apa itu kata patah hati saat ini.
Pikiranku saling bertautan satu dan yang lainnya. Tak mampu aku untuk berfikir jernih saat ini. Saat aku baru saja menghadapi kenyataan kalau kau bukanlah milikku lagi. Belum mampu ku mencapai titik normal hidupku lagi. Normal seperti saat ku belum mengenalmu. 

2 comments:

  1. rasa rindu menjadi teman setiaku, ketika dirimu dibawa pergi oleh waktu.
    terlalu perih ketika perasaan cinta ini bisa menjadi sejati namun dirimu bukanlah yang sejati.
    kepergianmu membawa diriku kepada harapan baru yang palsu, harapan untuk mengulang kembali waktu-waktu bersama dirimu.
    *hiksrott!*

    ReplyDelete
  2. dirimu kini tinggalah sebuah memori bagiku
    memori indah ditengah kenyataan pahit
    keheningan terpecah oleh banyangan canda tawa kita
    betapa indahnya masa lalu ituu
    andai aku bisa memainkan waktu
    aku akan memutar waktu ke masa ituu
    dan menghentikan waktu saat aku berada dalam pelukanmu :'|

    *asoooyy* wkwkwk

    ReplyDelete